Rindu

Ada rindu yang belum tuntas, sebenarnya. Tatkala anak anak ini berkunjung ke rumah, lalu kita kembali membuka percakapan santai tentang apapun yg ingin diperbincangkan. 

Namun sepertinya waktu begitu singkat, hingga kemudian kita berhadapan dengan ketidaktahuan "kapan akan bisa bertemu lagi?"

Ada rindu yang belum usai, meski sudah berlama menatap wajah mereka dan mendengarkan celotehan mereka tentang kisah dan pengalaman baru mereka. 

Namun, mungkin kesempatan berikutnya hanya bisa bertutur melalui huruf yg tersusun menjadi kata, lalu kalimat; di laman ponsel masing masing. Atau sesekali melepas rindu dengan mendengarkan suara atau menyimaknya berbincang di layar. 

Dan rindu itu belum selesai... 

Meski tak juga bisa terucap dari lisan ini. Rindu itu masih tergantung rasanya, tapi tak tau bagaimana mengungkapkannya. Tapi aku tau, mereka tau bahwa aku rindu pada mereka...

Ya, sepertinya begitu...

Dan pada titik ini, lagi lagi aku berharap (dulu) bisa lebih sering menengok ayah dan ibuku.. karena rupanya sekedar bersua sejenak itu, melegakan.