curhatibu.com

Lagi lagi Rindu



[Lagi Lagi Tentang Rindu]

Perbincangan tentang Ibu selalu membuatku merindukan Ibuku..

Pertanyaan yang muncul berikutnya : apakah nanti anak anak ku merindukan aku sebagai Ibunya?

Masih terus belajar menjadi sosok ibu yang baik.. entah seperti apa seharusnya. Masih terlampau minim ilmu, sehingga banyak kurang di sana sini. Tapi, Ibu insyaAllah akan terus belajar menjadi Ibu yang baik untuk anak anak ibu semuanya...

Dan perbincangan tentang rindu, tak akan pernah selesai. Bahkan sebelum perpisahan itu terjadi, sudah khawatir rindu. Entah apa namanya.. padahal tiap bertemu, tak jua banyak kata tersampaikan.

Seperti rindu seorang ayah pada anaknya.. 
yang saat anaknya hadir pulang, sang ayah hanya sesekali menengok sang anak, lalu kembali berkutat dengan kesibukannya.
Kerinduan itu terujud dalam diam, meski rasa bergemuruh bahagia karena anak gadisnya, atau anak perempuan kesayangan nya sedang duduk duduk bersamanya. 
Ada buncah bangga, dan semburat bahagia pada tatap matanya.

Juga rindu seorang kakak kepada adek satu satunya, yang juga akan menjadi perjumpaan yg terkesan biasa saja; bahkan masing masing sibuk berkutat dg HP nya. 
Namun, dalam hati, ada tenang, ada senang, karena bisa bersama saudara yang lahir dari ibu yg sama, saudara yg sejak kecil jarang akurnya, saudara yang sejak kecil jarang klop.. Namun, kali itu, rindu saking terbuncahnya, hingga tak ada yg sanggup menampakkan.

Belum lagi rindu seorang Ibu... 
Tidak ada kata, apalagi untuk sosok ibu yang ga romantis.. 
hhe.. rindunya itu cukuplah terwujud dalam repotnya seharian menyiapkan masakan kesukaan sang anak. Atau membersihkan kamar yang dulu sering sekali menjadi sasaran amarah kepada anaknya. Atau sekedar seloroh kepada tetangga, "anakku mau datang!" 

Ya, bentuk rindu yang sungguh unik. Tapi itulah yang terjadi.

Ah, perbincangan tentang rindu itu tak akan pernah habis. 
Karena ia akan selalu ada dan akan muncul selama ada pertemuan lalu terpisah. 
Meski tidak semua objek merasakan nya. 
Namun kala yang dicinta, yang disayang, akan bertolak dari jejaknya sekarang; 
rindu itu muncul sebelum seharusnya.

Namun apalah daya : sebuah konsekuensi atas sebuah pertemuan, ya perpisahan. 
Tak mengapa; bukankah jika demikian yang dirasa, artinya pertemuan kita selama ini bukan pertemuan biasa; tapi istimewa. 
Meski seringnya baru terasa demikian pada injury time. 
Tapi bersyukurlah punya orang yang dirindu, juga yang merindu; artinya kau tak sendiri di dunia ini.

Apapun itu.. 
Ada rindu yang wajib ada : rindu untuk berkumpul di surga, rindu untuk menginjak taman surga bersama, rindu untuk berpayah payah mengejar Targetan akhirat, rindu untuk berpeluh meniti jalan beroleh cinta Allah bersama. Rindu yang seperti ini , semoga menjadi sebab naungan Allah di hari kiamat, "atas dua orang yang berkumpul dan berpisah karena Allah"

Dan denganmu, dengan kalian, semoga merupakan poin bait terakhir ini... 
Supaya bisa kembali bermajelis di surga Allah.... 
Bukan kah itu indah? Pertemuan yang dinanti...

#untuk adek adekku di Granada.. 
Yang akan satu per satu pastinya akan melalui tahapan kehidupan mereka selanjutnya..
#fitri, Yuli, Erika, Saras, Widya, Zulfa, Sally, vivi, Ovi, bibin, meyvia..
terimakasih telah menemani kami selama setahun ini.. 
kalau kalian masuk surga duluan , cari kami ya, ajak kami masuk juga..

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)