curhatibu.com

Kusebut ini...


Sedang berharap bahwa segala kontak di hp ini lebih banyak berisi tulisan "Bu". Namun apa daya, isinya lebih banyak berisi anak muda.. yang usianya hampir 10 tahun terpaut dengan ku.

Bergaul dg mereka tak menjadi masalah sih... Bukan apa apa.. bukan masalah.. malah jadi awet muda ya.. berasa sepantaran; namun kadng merasa jadi lambat mendewasa ya? Wkwkwkwk

Ketika perbincangan masih berada di tahap usia awal dua puluhan bahkan kurang; perbincangan remaja yang hampir menginjak usia dewasa dalam segala hal...

Ya, artinya menempatkan diri pada posisi yang tepat, pada porsi yang tepat, adalah keharusan. Bukan menghalangi ataupun mencampuri; tapi tepat, sesuai porsi.

Inilah yang sering ditakutkan. Ada banyak hal tentang rasa diri yang sepertinya tak tuntas tersampaikan pada waktu itu.. Sehingga mengendap dan ingin muncul padahal  semestinya sudah tak lagi layak dinampakkan.

Ada keinginan yang sudah tak jadi Maqom-nya , untuk diwujudkan. Bukan karena apa, tapi karena usia telah semakin menua, sedang daya nalar masih teramat dekat dg kanak kanak.

Tak payah terabaikan. Sesuatu yang tak perlu lagi untuk diperhatikan. Satu dua gadis masih sangat butuh perhatian. Ingatkan diri, bahwa tak melulu "diperhatikan" itu indah, atau menentramkan. 

Bahkan kadangkala membuat sesaknya hati jika keinginan tersebut tak terwujud sesuai selera.

Yah.. lagi lagi saya berharap bahwa list itu berisi obrolan seusia yang lebih menua. Untuk ku belajar tentang hidup dari mereka. Untuk ku tak lagi khawatir menjadi kekanakan bak anak TK SD yang meminta permen di kotakan.

Apapun itu, bersyukurlah... Karena usia tak melulu menjadi patokan penentu kedamaian hati. Tak melulu menjadi patokan kapasitas kedewasaan seseorang.

Belajarlah, Nak.. untuk lebih dewasa. Dewasa dalam memandang kehidupan  dan semakib Dewasa menetapi rasa atasnya.

#yang tengah rindu

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)