Ku Akan Tetap Bertahan

Mengapa? Karena tiada alasan lain untuk aku memilih mundur dari jalan yg telah Allah pilihkan untukku. Apalagi, ini jalan yang pernah kupinta kepada Allah dalam salah satu doa doaku.

"Ya Allah.. dekatkan aku dg Qur'an.. dg orang yang cinta pada Qur'an.. dg orang yang hatinya tertaut pada Qur'an... Istiqomahkan aku bersama Quran"

Lalu Allah mendatangkan "anak-anak" ini. Yang kemudian memaksaku untuk kembali belajar Qur'an, belajar cara membaca Qur'an dg benar, belajar cara mengajarkan Qur'an dg nyaman. Juga memaksaku untuk mendengarkan lantunan ayat ayat itu setiap hari. Ya, setiap hari. Sebuah paksaan yang indah, bukan?

Tak jarang ingin berhenti, mengingati diri yang masih terlampau rapuh menemani anak-anak luar biasa ini. Tapi, jika aku berhenti, tak lagi bisa ku mendengarkan Nasehat Sang Pemilik Langit Bumi, ini setiap harinya. Ya, bukankah hidup begitu indah, jika setiap hari engkau dinasehati oleh orang yang paham betul luar dalamnya dirimu. Siapa lagi jika bukan Allah.

Maka, aku putuskan untuk bertahan. Karena kesempatan ini terlampau berharga untuk dilepas, terlampau sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Allah.. Sungguh, Engkau tau lemahnya hati ini dalam beristiqomah membersamai Qur'an mu.. lalu kau hadirkan mereka, untuk membantu terus bertahan. Terimakasih ya Allah..

Juga terimakasih, adekadekku, "anak pertamaku", maaf jika banyak celah membersamaimu, namun kalian membuatku banyak belajar.. @granada