Ya..

Dan senyuman penuh semangat dari mereka lah yang saat ini cukup memberiku semangat, memberiku motivasi, memberikanku dorongan untuk juga bisa seperti mereka.

Kerja keras tanpa lelah, eh kerja keras yang pastinya mereka pun merasa kelelahan namun tetap penuh semangat bersama satu per satu ayat itu, serasa menjadi semprotan yg menyejukkan setiap malamku.

Haru, iya. Bagi beberapa yg begitu gigih berjuang, dan menyempatkan waktu mereka. Aku tau itu sulit tapi sepertinya karena mereka mulai cinta dan semakin cinta dengan mushaf itu, membuat kesulitan itu berubah menjadi lantunan ayat yg terpindahkan perlahan ke dalam dada mereka.

Iri sekali aku pada mereka. Sungguh ingin berada di posisi mereka. Yang bisa "dipaksa" menyetorkan hafalan setiap hari. Dan bisa merasakan perasaan butuh pada Qur'an. Rasa cinta. Dan rindu jika tidak menyetorkan hafalan/murojaah.

Perasaan yang entah seperti apa indahnya. Baru bisa membayangkan, karena belum bisa merasakan. Semoga suatu saat.