Uji

Hanya ingin menyampaikan bahwa dua bulan terakhir banyak sekali naik turun nya perasaan menghadapi satu dua peristiwa yg silih berganti.

Mulai dari ujian nya pak suami yang Alhamdulillah lulus, diterima nya tulisan pak suami nongkrong di media keuangan, dan beberapa media lain. Hingga membuat beliau mendapat penghargaan sebagai pegawai berprestasi oleh Bu menteri keuangan.

Kemudian di akhir bulan ada hal yg sedih ; bapak ternyata harus sudah selesai masa kontraknya di dunia. Dan saya tidak bisa menghadiri pemakaman beliau karena sudah masa HPL. Dan benar, tiga hari setelahnya Hilyah lahir. Di akhir Desember.

Menjalani hari demi hari baru bersama dua balita. Masih semrawut ke sana ke mari. Dan lagi lagi Allah kasih ujian kepada kami : ghumaisha jatuh dari sepeda dan patah tulang. Itu saat saat menegangkan bagi kami : cemas. Alhamdulillah semua dapat terlalui.

Sekarang Februari. Kemarin baru saja mbak Nita sekeluarga main ke rumah sepekan. Bahagia sekali. Alhamdulillah. Beliau dan keluarga yang selama ini menggantikan peran ibu dan bapak. Bahkan setiap pulkam, rumah mbak Nita yang menjadi tempat menginap : sudah selayaknya rumah orang tua kami. Hanya beliau, keluarga intiku saat ini. Karena ibu dan bapak sudah tiada.

Semoga Allah mempertemukan keluarga kami ini di surgaNya.

Semoga kehidupan kami selanjutnya bisa semakin berkahz manfaat dan dapat menjadi sangu untuk perjalanan panjang kehidupan akhirat.

Ya.. dunia ini hanya ujian, sebentar saja. Siapa yg lebih baik menghadapi ujian itulah yang akan menuai hasil di negeri akhirat yang kekal nanti.

140218
@foodcourt Rumahsakit sari asih mau ronsen tangan kakak Ghumaisha