curhatibu.com

Lelah Dosa


Lelah dalam berjuang itu kudu dinikmati. Rasa kantuk yang teramat sangat. 

Ada banyak tugas yang kudu diselesaikan, sementara fisik rasanya tak mau berkompromi membantunya.

Ada banyak ujian yang perlu dipersiapkan, tapi lagi lagi Materi nampak begitu menumpuk di akhir pekan.

Allah... Mungkin kami terlalu sombong dengan segala kemudahan yang Engkau berikan. Hingga membuat kami beranggapan : kami orang baik. Mungkin kami terlalu lengah dengan nikmat yg nampak bertubi tubi. Hingga kami menyangka : kami orang yang pantas diberi nikmat.

Lupa.. kami lupa bahwa selalu ada uji dalam setiap episod kehidupan. Ujian yang bisa jadi untuk menaikkan kelas kami, atau ujian sebagai bentuk penghapusan dosa dosa kami. Atau jangan jangan ujian sebagai peringatan karena ketidakacuhan dan ketidakpatuhan kami atas perintah laranganMu.

Nafas ini tersengal, serasa dada menyempit. Udara tak bisa leluasa merasuk paru paru ini. Apa yang sebenarnya terjadi?

Ah.  Iya. Libatkan Allah. Libatkan Allah. Libatkan Allah. Sepertinya saya mulai lupa. Lupa melibatkan Allah dalam urusan saya. Lupa meminta pada Allah atas setiap harapan. Lupa bergantung pada Allah atas setiap asa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Allah... Tulang belakang ini terasa nyeri. Kaku bak tertusuk. Ada apa gerangan? Hanya Engkau yang mengetahui. 

Hadits tentang dihapuskannya dosa seorang anak Adam karena tertusuk duri, semoga bisa menjadi hiburan bagi si pesakit, bahwasanya dosanya tengah dirontokkan. Dengan harapan saat nafas terakhir terhembus, bersih sudah kotoran noda dosa dalam diri.

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)