curhatibu.com

Kata "itu" MUNCUL lagi

Bukanlah hak kita menilai seseorang dari tampilan luar saja
Bukanlah hak kita menghakimi seseorang hanya dari sekilas kelebatan tutur katanya. 

Ada banyak hal yang tidak kita pahami, dan belum kita ketahui.

Mungkin ada yang menganggap saya seorang yang pendiam, jarang marah, tak banyak ngomong, kalem, atau apalah apalah itu. Tapi tak banyak yang tau mengapa ITU terjadi sedemikian rupa. Dan tak banyak yang paham "Bagaimana sebenarnya". Seperti itu jugalah tentang orang lain.

Tak pentinglah sebenernya; mengurus apa yang ada pada orang lain; jika hanya untuk kepo atau menghakimi. Namun adalah penting untuk kita mengerti mereka, untuk sebuah tingkatan ukhuwah yang lebih tinggi : saling memahami. 

Bukan lagi kita sekedar mengenal : nama - alamat - tempat tanggal lahir - jurusan - kelas - kosan. Tapi,bagaimana kita bisa mengenal keluarga mereka, masa kecil, kenangan indah mereka, sampai kenangan pahit mereka. 

Untuk apa? Untuk memahami mereka. 

Ya, karena kita ini saudara, kita keluarga. Butuh paham, butuh saling mengenal. Apalagi kita tidak dipertemukan sedari kecil. Kita baru bertemu di sini. Maka, keterbukaan, kepercayaan, dan rasa amanah atas saudaranya menjadi sangat utama. 

Kita tak akan pernah tau, seorang yang nampak begitu kuat, tegar, dan penuh keceriaan; rupanya menyimpan satu rasa yang teramat berat baginya. Kita tak pernah tau, seorang yang nampaknya kalem, tenang, tak banyak berbincang, ternyata ia tengah menyimpan kekesalan atau perasaan dendam dalam dadanya. 

Lagilagi semuanya butuh saling memahami. 
Dan pemahaman itu butuh saling mengenal. 
Semuanya butuh proses...untuk saling mengerti....

====

Sudah lama sekali saya tidak berkisah tentang UKHUWAH. Hehe.. kata yang dulu sangat sering saya goreskan di blog ini, jaman masih kuliah. Mungkin, saya terlalu sibuk dengan urusan kerjaan rumah dan kerjaan kuliah, sehingga tak lagi terpikir tentang ukhuwah dan konco konconya. 

Tapi malam ini, saya merasakan "ruh" itu kembali. 
Sebuah kepercayaan yang tetiba hadir diantara kami, begitu saja. 
Tanpa rekayasa, tanpa direncanakan.

Ketika kepercayaan sudah ada, keterbukaan sudah mulai terbiakkan, maka semoga kita bisa saling memahami, lebih dan lebih lagi. 

Ya, mungkin tidak akan lama, karena sebentar lagi pastinya kita bakal terpisah juga.

Tapi setidaknya, malam ini saya belajar kembali tentang makna ukhuwah ini dari sahabat sahabatku ini. 

====

UhibbukunnaFillah...

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)