curhatibu.com

Tatkala Beringin Tumbang

sumber gambar : ANTARA JATENG
Pelajaran Pertama :

Apakah suatu peristiwa beringin tumbang menjadikan hati kita langsung ingat kepada Allah, atau tidak... Apakah dengan peristiwa itu, keimanan kita bertambah? Setiap melihat hujan, melihat angin, melihat petir; apakah kita ingat kepada Allah? Ingatnya seperti apa? Seseorang yang mengingat Allah tatkala melihat peristiwa2 itu adalah "BERDOA" saat itu. 

Pelajaran Kedua : 

Bahwa Pohon tumbang itu bukanlah sesuatu yang aneh. Pohon ratusan tahun, kokoh, nampak kuat; koq tumbang juga. Ini tidak aneh. Karena pohon itu juga makhluk, yang juga ada umurnya; pasti binasa. Q.S Al Qashash 88 : "....Setiap sesuatu akan punah, kecuali Allah..". Jangankan pohon, gunung saja bisa hancur, yaitu pada hari kiamat nanti! (Q.S Muzzammil 11). Langit pun akan dilipat-lipat. Maka tidak ada yang aneh dengan peristiwa robohnya pohon ini.


Pelajaran Ketiga :

Pohon Beringin roboh itu tidak aneh, yang aneh adalah orang orang yang menyembah pohon. Quran surat al Qashosh 88, "..jangan sembah sesuatu bersama dengan menyembah kepada Allah..segala sesuatu akan punah, kecuali Allah." Maka, sesuatu yang aneh jika ada orang yang menyembah pohon, pohon yang setiap saat bisa tumbang. Kalau pohon yang disembah tumbang, mau kemana lagi menyembah? Tidaklah layak dijadikan sesembahan, sesuatu yang bisa hilang/mati! Jangan mau gantungkan diri kita kepada makhluk yang (bakal) mati, atau makhluk yang (telah) mati. 

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)