curhatibu.com

Inilah Bahagia Seorang Ibu

Beberapa hal kenikmatan yang saya rasakan sangat indah tatkala memutuskan fokus menjadi ibu rumah tangga adalah... 

Ya, membersamai anak. Seperti siang tadi, ghumaisha membantu saya banyak hal, mulai dari memasak, sampai mencuci baju. Memasak? Iya. Saya di dapur, sibuk dengan aneka bumbu dan amunisi untuk makan siang, dia nempeeel terus di deket saya. Sampai saya pikir, oh, mungkin anak ini punya bakat di bidang masak memasak. Saat menguleg bumbu, dia yang paling sueneng, senyam senyum sendiri, sambil sesekali memperhatikan tatkala ada butiran merica atau ulegan bawang terjatuh keluar uleg-uleg, dengan sigap diambil dan dimasukkan lagi ke dalamnya, "Lho miii, taatuh (jatuh)"

Juga ketika sedang mususi membilas beras untuk dimasak, ia juga standby. Air yang saya pakai untuk mencuci beras itu selalu saya siramkan ke 3 pot tanaman yang sengaja saya letakkan di dapur (dapur semi outdoor). Dia akan berhitung, sambil mengacungkan tangan, "Miii..satuuu" - pada tuangan bilasan beras pertama di pot pertama. Jari telunjuk diacungkannya. Lalu "Miii..uuuwaaa" - pada siraman kedua, 2 jari nya sudah ditunjukkan. Hihihi..dan dia pun mengharap untuk yang pot ketiga, "Miii..tiga miii!" ya begitulah.. 

Tadi pun saat saya mengiris-iris bumbu juga diperhatikan dengan seksama, dia diem saja; hehe..sambil sesekali saya 'teriakin' kala jarinya sudah terlalu dekat dengan pisau >.<. 

Hanya 1 hal yang dia kabur, "yaitu pas terdengar ikan digoreng meledakledak". Hihihi... "Kaaakut (taaakut)" - katanya. 


Siang tadi, kami juga mencuci bajunya bersama-sama. Dimasukkan ke kamar mandi, sambil dia teriak-teriak main pancuran air. Awalnya ia hanya mengeluarkan baju-baju dari ember baju kotor , ke lantai kamar mandi. Lalu, setelah melihat saya yang membilas baju baju itu, eh dia ikut-ikutan. Saya kasih aja kerjaan, "Ghuma, ini bajunya yang sudah dibilas pindahin ke ember bersih ya..." begitulah kira-kira. 

Alhamdulillah kelar. Kerjaan kalau dikerjaan bersama itu memang terasa ringan dan menyenangkan. Lho, tapi kan ghuma ga bantu apa-apa?! Ah, siapa bilang, justru dia membuat semuanya terasa ringan. Senyumnya, ketawanya, teriakannya, dan kadang rengekannya itu semua selalu membuat saya tersenyum bahagia. Dan bahkan tatkala tidur pun, ada momen yang paling saya suka, yaitu kala dia tidur - lalu mungkin mimpi buruk atau terganggu - dia teriak manggil, "Miii....." sambil terpejam mata. Pas saya deketin, langsung dia tenang lagi tidur. Ah, entahlah, tidak bisa tergambarkan di sini. 

Intinya bahwa.. inilah bahagia.. kebahagiaan seorang wanita, seorang ibu.. Alhamdulillah.. 

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)