Masail Jahiliyah 4-6

4 - Agama mereka dibangun di atas pondasi yang paling utama bagi mereka, yaitu taqlid

Maksud nya : tidak mengikuti ajaran rasul, melainkan mengikuti tradisi dan apa yang sudah dilakukan turun temurun. Ajaran jahiliyah dibangun di atas ajaran pokok/pondasi, yang paling utama adalah taqlid. Ini merupakan kaidah utama bagi orang kafir, baik orang kafir terdahulu sampai saat ini. 

“Dan Demikianlah, kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata "sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka".(Q.S Az Zukhruf 23)

“Dan apabila dikatakan kepada mereka "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". mereka menjawab "(Tidak ,) tapi kami (hanya mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". dan apakah mereka (akan mengikuti bapakbapak mereka ) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang

menyala-nyala (neraka )”. Q.S Luqman 21

Setiap orang disuruh mengikuti perintah Nabi, namun orang masa jahiliyah tidak mau mengikutinya. Padahal, ajaran yang dibawa nabi adalah ajaran untuk mentauhidkan Allah. Mereka lebih mementingkan ajaran yang sudah turun temurun, tidak mau ikut ajaran tauhid. Bahkan mereka menggelari nabi dengan gelar aneh-aneh. Begitu pula yang terjadi masa-masa sekarang. Hendaklah bersabar, sebagaimana nabi pun  bersabar. 

Allah memerintahkan kita untuk mengikuti ajaran yang diperintahkan-Nya, dan jangan mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Orang yang taqlid itu telah menyelisihi ajaran Allah. 

Kita dilarang taqlid buta, yaitu taqlid buta pada nenek moyang. Taqlid pada nenek moyang dapat dibagi menjadi 2 : 

• taqlid pada ajaran yang menyelisihi ajaran Islam. ini merupakan taqlid tercela, dan termasuk perkara jahiliyah
• taqlid pada nenek moyang dalam kebaikan. Inilah yang diperintahkan. Nenek moyang atau leluhur yang mengajarkan aqidah yang benar, akhlak yang baik, ibadah yang ada tuntunan; harus diikuti. Contoh : kita diperintahkan mengikuti para sahabat, tabi'in, generasi salaf. 

5 - Selalu beralasan bahwa yang benar itu dipegang orang banyak, tanpa melihat dasarnya

Contoh : "ini kan sudah mayoritas dilakukan sekampung ini? kenapa kamu tidak melakukan?" ini pemikiran jahiliyah. Orang yang berbeda dianggap keliru, meskipun ada dalil yang shahih.

Ini pun merupakan kaidah penting orang jahiliyah, selalu terbuai / tertipu dengan massa yang banyak. Standar penilaian benar salah dilihat dari banyak sedikitnya pengikut. Yang banyak dianggap benar, yang sedikit dianggap sesat. Mereka berkata tanpa landasarn dalil quran hadits, sekedar jumlah banyak sedikitnya pengikut. Allah berfirman bahwa kebanyakan manusia itu tidak tahu. Maka jika memakai alasan banyak sedikit, sebenarnya ada banyak orang yang justru tidak tahu kebenaran.