curhatibu.com

Let the rain wash your tears!

"Let the rain come done
And wash away your tears
Let it fill your soul
And drown your fears
Let it shatter the walls
For a new sun..."


Sayangnya, hari tidak sedang hujan, rintik pun tidak. Hanya hati yang gerimis, mungkin ia menangis, atau miris. Dan air mata menetes. Membasah tiap sudut wajah sendu-ku.

Rupanya "ia" tak mau disentuh dengan angkuh. Tak mau disapa dengan riya atas puji. Tak mau ditatap dengan pandangan dunia fana. Tak mau dirasuk dengan hati busuk.

Lalu, hanya air mata yang kemudian menetes. Tak tentu arah. Karena diri tak mudah paham makna atas sebabnya. Mungkin ia hanya ingin berkisah. Tentang kesombongan. Tentang kemurkaan. Kesombongan diri, dan kemurkaan Illahi. Ah, Rabbi...

"Innal insaana khuliqa haluu'aa...."

Hanya bisa berkeluh. Lagi-lagi, menyalahkan kondisi. Keadaan diri. Situasi yang dihadapi. Bukan bergegas menata hati, mengikhlas senyuman, dan kemudian temukan solusi.

Lagi-lagi, demikian. Semoga sebentar saja. Apalagi, beban itu sudah sedikit terkurang, bersama air yang mengalir menyegarkan hati dan mensucikan nurani.

So, I won't front!
I don't need another mission,
I just need You as my vision!
If I got You, I'll be straight,
Rabbee, I need You every day! (With you - Raef)

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)