curhatibu.com

Gumaman - Menulis

Entah kata siapa dulu. Aku lupa. Yang pasti, kurang lebih begini, "Yang menyenangkan itu ketika kita menuliskan sesuatu yang kita rasakan!"

Ya, meski terkadang, ujungnya tak berinti, tak bertema, tak berstruktur, tak bermakna bahkan. Tapi tak apalah. Karena yang ku (kita) inginkan adalah tertulisnya gelembung-gelembung perasaan itu. Hingga ianya meletupkan hikmah yang mengejutkan. Sayang jika tak diabadikan.

Terlebih, jika bermanfaat. Misalnya, mengandung pesan, nasehat, teguran, peringatan, bahkan untuk diri sendiri. Bukan apa-apa sih, bukan juga untuk membuka aib diri. Toh, kita bisa poles tulisan kita dengan seenak hati. Hingga tak berasa itu adalah kisah 'menyedihkan', atau 'memalukan' satu orang (atau diri kita sendiri).Yang penting kan terabadikan. Siapa tahu, sewaktu-waktu bisa dibaca ulang. Pengingat untuk diri sendiri. Juga, mungkin, jika kita beruntung, bisa menjadi pelajaran untuk orang lain.:)

Jadi, seperti kata Ust. Hasan Al Banna, "Apa pun alasan yang ada, saya memang senang menulis, dan sata akan memenuhi keinginan saya untuk tetap menulis. Jika apa yang saya tulis itu adalah sesuatu yang benar, maka alhamdulillah. namun jika tidak, maka astaghfirullah. Saya yakin bahwa kalaupun tulisan ini tidak bermanfaat, insya Allah t etap tidak akan membawa mudharat. Namun, kebaikanlah yang saya inginkan dan Allah sajalah yang dapat memberi taufiq"


Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)