curhatibu.com

Nasehat Imam Al Ghazali kepada Muridnya

"Ini adalah nasehat Imam Al Ghazali kepada muridnya...", kata kawanku mengawali kultumnya usai pelajaran kami untuk sesi hari ini. Saya tulis dalam 'label' percakapan aja ya!

Imam : "Apakah yang paling dekat dengan kita?"
Murid-murid : "Orang tua!" ; "Istri"; "Hati" - ini aneka jawab muridmurid, begitu nanti seterusnya demikian
Imam : " Ya, kalian benar. Selain itu semua, ada yang lebih dekat, yaitu kematian. Karena kita tak akan pernah tahu kapan itu terjadi"


Imam : "Lalu, apa yang paling jauh dari kita?"
Murid (berpikir sejenak) : Bulan! Matahari! Langit?
Imam : "Ya, itu juga benar.. Tapi yang paling jauh adalah masa lalu. Karena, dengan mengendarai kendaraan jenis apapun, tak akan pernah ada yang mampu mencapainya!"

Imam : "Apa yang paling besar?"
Murid : -hmm...-
Imam : "Yang paling besar adalah hawa nafsu. Sangat banyak manusia masuk neraka karena memperturutkan hawa nafsunya yang sangat besar."

Imam (lagi) : "Sedangkan, yang paling ringan?"
Murid : "Kapas! Daun!"
Imam (mengangguk-angguk) : "yang paling ringan adalah meninggalkan shalat"

Imam : "Hmm....Lalu, apa yang paling berat?"
Murid : "Besi? Atau baja?"
Imam : "Ya, boleh. Tapi yang paling berat adalah memegang amanah"

Dan diakhiri dengan penutup kultum, "Maka, keberadaan kita di sini pun amanah. Apakah kita akan menjalani DTSD ini dengan baik, dengan benar. Ataukah tidak. Karena ini adalah amanah para pejabat-pejabat yang memberikan kita kesempatan belajar di sini.. Semoga kita bisa. Jika Allah menghendaki..."

Kita tutup dengan doa penutup majelis,

"Subhanaka Allahumma Wabihamdika asyhadu'alaa ilaaha ila anta astaghfiruka wa atuubu ilaik"

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)