curhatibu.com

Mengapa Mudah Melupakannya?

"Satu hal yang menyesakkan adalah saat kita tidak tahu ayat apa yang sedang dibaca, dan tidak bisa melanjutkan ayat tersebut"

Hmm...padahal sudah pernah dihafal, disetorkan, atau diujikan. Heu.. 

Tapi, bisa jadi, hal itulah yang menjadi rahmat Allah untuk kita. 

Koq bisa?
Ya, karena dengan perasaan-perasaan tersebut akan membuat kita ingin kembali mereview, mengingat, mengulang, dan yang pasti supaya bisa nempel, menggunakannya dalam shalat-shalat kita, menjadikannya sebagai dzikir harian. 

"Karena kalau kita sekali hafal langsung nempel dan tidak hilang-hilang lagi, maka proses bersama Al Qur'an hanya akan berakhir sesaat setelah kita menyelesaikan setoran 30 juz. Muraja'ah? Untuk apa? Toh, sudah hafal. Maka, Allah memberi kita sifat lupa itu. Agar, seumur hidup, kesibukan kita adalah bersama Al Qur'an, mengulang dan mengulang, belajar dan terus belajar. Maka, bukankah dengan begitu Allah memberi kita kesempatan mendapat pahala lebih besar?"

Subhanallah.. demikian adanya.

Percakapan malam itu, begitu membekas. Semoga, bisa menggerakkan hati-hati ini.

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)