curhatibu.com

Mau dibodohi sangkaan baik?

"Mereka yang cerdas tidak akan membodohi diri mereka dengan percaya kepada sangkaan baik orang kepada dirinya, sementara sang diri sangat faham bahwa ia tak berhak atas kemuliaan itu"

Rupanya terlalu banyak sangkaan pada diri kita. Dan mungkin, sepenangkap kita, banyak yang menyangka kita lebih baik dari yang sebenarnya diri kita. Tapi masalah yang lebih parah, kita percaya-percaya saja. Bahkan kita meyakininya sebagai kebaikan diri. Dan kita lupa, atau pura-pura tidak mendengar sang hati yang berbisik, "Hai, kamu tidak lebih baik dari yang disangkakan itu. bahkan, kamu lebih buruk.."

Nyatanya demikian. 
Hanya orang cerdas yang tidak mau dibodohi beriak nafsu kebanggaan diri. Hanya orang cerdas yang tidak mau ditipu oleh riak riak benih kesombongan yang tanpa sadar memenuhi hati. Dan hanya orang cerdas yang kemudian menyadari sepenuhnya, bahwa sangkaan itu terlampau baik, untuk dirinya yang dipenuhi aib. Bahwa sangkaan itu terlalu berlebih, untuk kebaikan Allah menutup borok kita. Dan seterusnya. 

Lalu, tanpa sadar, membaca (menulis) ini, kembali berbisik si hati (sepertinya bukan nurani), "Berarti kamu cerdas donk, karena sudah menyadari hal itu di atas?" -- heu..mana bisa dibilang cerdas, kalau dia memberikan label cerdas pada dirinya, yang sungguhnya sangat bodoh!

-huft...sadar, Annada...!-

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)