curhatibu.com

Cahaya Qur'an - 1

"Bersahabat dg orang yg luar biasa itu pasti melelahkan.. Melihatnya terus brgerak maju akan mengalirkan SEMANGAT hngga kta mau tdk mau akan berlari mengejar, lelah?? Pasti, tapi itulah gunanya sahabat.." - Arifah Nurwijayanti

Dan memang, demikianlah adanya. 
Melihat mereka, berjuang meski kantuk tak tertahan. Tapi tetap, aliran ayat-demi-ayat meski kadang terpotong, semoga tidak mengurangi berkah bacaannya. 


Padahal, setahuku, seharian mereka bekerja. Bekerja untuk indonesia. Hehe..jadi, kayak slogan salah satu partai. Maksudnya, mereka sudah pontang panting ke kampus, kosan, jalanan, dan sebagainya. Hingga di pukul 5 sore, datang dengan sepeda hasil warisan kakak kelas. Mengetuk pintu rumah, meski akhirnya tetap langsung dibukanya sendiri, tak dikunci rupanya. 

"Assalamu'alaikum..!", salamnya pada rumah itu, dan isinya.
Meletakkan tas. Lapar. Mungkin perutnya berkata demikian. Ku dengar gemirisik dari lambungnya. Tapi kemudian tertahan. Waktu maghrib belum tiba. Hm. Rupanya ia berpuasa. 

Diraihnya peralatan mandi, bersih-bersih dulu. Setengah jam kemudian, kembali ke tempat sama. Duduk bersandar di sebuaj kursi yang sengaja diletakkan di ruang tengah. Untuk istirahat, katanya. Tapi, ia justru menjangkau mushafnya. Mulailah ia, "a'udzu billahi minasysyaithaanirrajiim...". Ia lanjutkan tilawah. Rupanya, baru 2 juz. Ha? Baru 2 juz? Ya, targetnya 3 juz. Heu...


Next?

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)