And i say... "Merindukan kalian, para pejuang di Rumah Cahaya itu..."

Baiknya Engkau, mengingatkanku dengan banyak cara. Melalui aneka sarana. Lewat orang tak terduga. Hingga akhirnya, Engkau letakkan kembali petunjuk itu. Engkau tumbuhkan kembali semangat itu. Engkau buka kembali memori iman itu. Ah, Rabbi..Engkau segalanya...

Tulisan di bawah ini, milik seorang penghuni Rumah Qur'an UI, mungkin cukup mewakili. Dan di sinilah, semoga bara itu kembali menyala..

------------------------------------
Akhirnya malam ini pecah juga, mengalir juga air mata ini..

Rindu..rindu sangaat pada nuansa yang satu itu..

Tatkala berada dalam kelompok kecil, menghabiskan Qiyam di teras atas, lengkap dengan rasa kantuk yang menggelayut serta terpaan angin malam, lantunan Qur'an yang membuat aktivitas Qiyam kian syahdu, tak lupa sesekali si aminah (kucing-red) sesekali menangkap kaki-kaki kami..

Tatkala salah seorang diantara kami mengambil makanan, dan berkumpul melingkar, makan bersama, dengan segala kelebihan dan kekurangannya,,

Tatkala ifthar jama'i,setelah seharian berpuasa tanpa sahur, dengan amaat sederhana..

Tatkala mendapat pengingatan dari saudara untuk menyegerakan pulang, sebelum pukul 20.00, maka berlari-larilah kami dari kampus, dan akhirnya tiba dengan nafas tak beraturan, berlomba-lomba menuju ustadzah untuk mengabarkan kehadiran kami 

Tatkala harus tidur dengan hanya beralaskan kasur Palembang, ah kadang tak sempat beralas kasur karena terlalu lelah mengejar tilawah, rindu berhimpitan, rindu..rinduu

Rindu...rinduuu nian pada semangat itu, semangat yang menyala-nyala, semua hal rela dilalui, rela dilampaui, karena semangat yang tertanam adalah semangat menghafalkan Al-Quran..

Rindu nian dengan masa itu, suasana itu, kawan-kawan itu...

Sudah lama sekali ya Allah, benar-benar rindu.. :'(

Dan kini...

Rasanya sudah jauh sekali diri ini dari semua itu,,,

Memang ada keberadaan fisik, namun rasanya tak sama...

Mohon ampunan-Mu ya Allah , hamba-Mu ini sungguh makhluk yang lalai..

Dengan segala kelemahan hamba-Mu ini ya Allah, 

Sesungguhnya hanya Engkaulah yang  mampu membuatku terus bertahan hingga kini, meski tertatih, dan banyak sekali perasaan tidak enak kepada saudara-saudara lain yang hamba tahu ikhtiarnya lebih hebat daripada hamba untuk menanamkan firman-firman-Mu di dadannya..

Mohon bantuanmu ya Allah, agar hamba mampu meraih semangat itu lagi...

Aaamiiin

(http://litapenuhsemangat.multiply.com/journal/item/129/Rindu..)

--------------------------------------

And i say... "Merindukan kalian, para pejuang di Rumah Cahaya itu..."