curhatibu.com

Jakarta (Tangerang Selatan) yang ku rindu...:)

Tiga tahun di jakarta (dan khususnya Tangerang selatan).

Aku bertemu teman2, sahabat, saudari, saudara yang luar biasa di sana. Mengajarkanku banyak hal. Menyemangatiku, menenangkanku, dan yang pasti, selalu membuatku tersenyum, meski sering juga kami menangis bersama.

Aku belajar gratis. Di sekolah tinggi akuntansi negara. Satu per satu semester dilewati, dengan selalu ada ancaman DO. Meski kemudian harus belajar semaleman karena mau ujian, plus kisi-kisi yang selalu menjadi tren saat musim uts/uas tiba. 

Ah, banyak agenda di kampus, dari BEM, dan UKM lain, serta  MBM, organisasi yang sering sekali dicibir oleh orang lain... Katanya, sang gurita kampus. Ah, itu penilaian mereka. 

Lalu, saya ada di RS, lingkungan yang agamis. Banyak ikhwah di sana. Sayang, semestinya bisa lebih bersosialisasi dengan baik. Eh, Masjid kampus tercinta ad di deket kosan, jadi mudah saja kalau mau ikut kajian, atau shalat jama'ah. Imam favorit, ust sunarso, selalu membuat nyaman kala ia membaca ayat demi ayat dalam shalat kami. 

Al Karim, nama kosan. Sejak tingkat 1 sepertinya sudah menjadi rumah keduaku. Meski dengan berganti pasangan yang kukunjungi, dan kamar yang ku inepin, tapi, di sana, berasa rumah sendiri. Bertemu dengan akhwat yang keren, baik dari segi ruhiyah, atau pergerakan di kampusnya. 

Eh,saya belum crita kosan saya? Yang di RS. Tiga tahun di sana. Dua tahun di salsabila, bersama mbak mardho, mbak fitri, mbak vita, mba asti, mba nini dan mba farida (yang paling sering pulang:p), lalu generasi kedua (waktu tingkat 2) bersama mbak nini, mbak farida, dian, rosa, furi, mba fitri, risna. Dan tahun ketiga, saya pindah kosan, bertemu keluarga baru, ada ayik, muam, nurul, dan de sri. Ah, mereka lah yang menemani hari2 di kosan, meski sangat sering saya meninggalkan kosan, baik untuk urusan penting atau tidak penting. 

Kosan lainnya?
Ada c35, di tahun ketiga, saya sering sekali berkunjung ke sana. Mereka selalu menerimaku layaknya keluarga sendiri. Yang saya ingat, setiap saya ke sana, pasti mereka lagi mau makan. Jadilah rezeki untuk saya. Hhe...

Kosan yang penuh kisah lagi adalah graha 120. Markas 'kami'. Baik ketika ber-'senang-senang', atau saat 'ber-pusingpusing'. Tapi yang pasti, banyak strategi kita susun di sana....

MBM.. tempat favoritku. Sering menjadi tempat menyendiri - menangis sendiri..hhe.... Yah, soalnya emang sepi. Enak jadinya. Ayem, tentrem. Di sini, saya dan teman2ku sering ikut kajian, entah pekanan (sabtu) atau yang lain. Semua kegiatan banyak dilakukan di sini. Di semua sudut! Lantai 2, lantai 1, area depan sekre keputrian, di dalamnya, deket tangga akhwat, di fatahillah, di parkiran, di ruang bmc, di perpustakaan, di TK nya, semuanya... yang belum pernah : di area tangga ikhwan. Di sini, juga sering kita merajut dan berihtiar meraih impian terbesar kita. 

Lapangan MBM? Ah, that's great! Mulai kegiatan resmi seperti dinamika, sampai sekedar ngobrol di sana, menyenangkan.  

Kampus? Ah, banyak kisah di kampus, kalau cerita, panjang jadinya. Ntar lah, lapak tersendiri. 

Oke, di luar STAN?
Ada pesantren madinatun najah, jombang... lalu di bogor, di al hikmah, di masjid kubah emas, belum lagi yang  di jakarta. Ke monas, munasharah, kebun binatang ragunan, bank indonesia, masjid at taqwa pasar minggu, pasar tanah abang, stasiun tanah abang, pondok ranji. BLOK M,,yang ini, jadi kalau naik 09/05 dan 71 kaya kendaraan sendiri, saking seringnya. Di kampus STIS, UIN, UI, daaaaan sebagainya. 

Ah, banyak lah... dan yang pasti, semua itulah yang kadang membuatku merindukan langit jakarta dan tangerang selatan... Karena  seolah saya melihat kembali video kenangan itu diputar. Hehe...lebai alias berlebihan. Tak apalah. Memang lagi kangen dengan semua itu. 

Hmm..hari ini, teman2 di kampus sedang ujian akhir, semoga sukses... Insya Allah, sebentar lagi, saya akan ke sana... Tunggu aku di Jakarta, atau Jakarta, tunggu ya, bentar lagi ke sana.. Sekalipun hanya melepas rindu...:)


Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)