curhatibu.com

Belajar Nyetir Mobil - Episode 2


Oke, kalau episode lalu, kita perkenalan... Sekarang, mari kita mulai menjalankan mobil kita! *sok jadi instruktur, padahal baru belajar*

Masukkan kontak mobilnya (iya lah...), lalu starter dah! Udah nyala? Sip!
Sekarang, siap-siap bermain dengan kopling! siap?

Injak koplingnya sampai POOOOL! Lalu, masukkan gigi 1, masih inget kan caranya...:):):):)
Oke, sudah... Kopling masih dalam keadaan diinjak penuh lho.. 

Pelan-pelan, injak gas nya. Pelan pelaaaan aja! jangan terlalu kenceng. Dan lepaskan perlahan pedal koplingnya.. perlahaaan aja, pokoknya saling ingikut lah sama pedal gas. Dan perlahan, mobil akan berjalan... Jangan dilepas dulu koplingnya yak, ditahan dulu bentar, sampai agak mapan. Baru letakkan kaki (lepas dari pedal kopling). 

Sekarang bermain dengan setir.. (sementara, kita main di gigi 1 dulu ya)
Ikuti saja jalan mobil perlahan-lahan. Ketika mau belok, tinggal diputar setirnya ke kanan, -jangan lupa lampu kanan/kirinya yak- trus setelah belok, bales setirnya ke kiri sampai kondisi normal, baru luruskan. (harus langsung praktek yak)

Begitu seterusnya....
Kalau mau pindah gigi?
Gampang! Kita mau naikkan ke gigi 2, maka tambah dulu gas nya dikit, lalu lepas gasnya, dan injak kopling penuh, lalu pindahkan giginya lurus ke belakang. Langsung injak lagi gasnya perlahan, bersamaan dengan melepas kopling sedikit sedikit. 

Kalau mau ngerem?
Injek aja rem... Perlahan. Jika mobil masih melaju dengan cepat, maka injek langsung remnya perlahan, hingga mobil berjalan pelan, lalu injak kopling penuh dan pindah gigi. Baru setelah itu untuk menghentikannya, injak kopling penuh, dan rem perlahan hingga penuh. 

Kalau melewati turunan?
Rem dulu perlahan, setelah agak pelan laju mobilnya, pindah gigi 1. Trus, kita injak setengah kopling (ya, diinjek, tapi nggak poool!), sambil sesekali kalau perlu di-rem. Atau, direm aja juga nggak papa. Kalau ada banyak rintangan di depan, mending kopling tetap diinjak setengah kopling. Soalnya, jika tiba-tiba sewaktu-waktu kita menge-rem penuh, mobilnya nggak mati. Tapi, kalau tanpa rintangan, cukup dengan menginjak rem perlahan. Gasnya nggak usah diinjek. Oke, paham? Sip!

Kalau tanjakan?
Sama aja, pelanin dulu untuk pindah gigi 1, lalu sembari setengah kopling, kita injek pelan-pelan gasnya. Ngikut aja gasnya...tidak perlu terlalu ditekan juga. 

Kalau mau nyebrang?
Rem perlahan, pindah gigi 1, lalu pada saat tepat di sebelum persimpangan, rem penuh sambil injek kopling. Lihat kanan-kiri, nggak ada kendaraan? Oke, lepas kopling perlahan, dan injek gas pelan pelan... Setelah berjalan agak cepet, lepas gas, injek kopling penuh dan masukkan gigi 2.

Kalau di lampu merah?
Berhenti dengan menekan rem dan kopling, lalu kembalikan ke gigi normal. Sekitar 5 detik menjelang 'lampu hijau', injak kopling lalu masukkan gigi 1. Setelah hijau, lepas kopling perlahan dan injak gas pelan. 

Apa lagi yak?
Mungkin itu dulu... Oh ya, kalau mobilnya berbeda, bagaimana? Yang perlu diperhatikan hanyalah tekait besar dan panjang mobilnya. Fungsi-fungsinya sama, paling beda di dalam tidaknya rem sama gasnya. 

Oke oke oke... Itulah hasil belajar hari ini (dan kemarin juga sih) dan besok pagi, insya Allah, kita akan melalui jalan yang lebih banyak rintangan. Kemarin kita di lapangan, dan tadi pagi kita di jalan pinggir kota yang tidak terlalu ramai. Oke??? 

Terimakasih mau mendengarkan...  cu next episode...:):):)

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)