curhatibu.com

Belajar Nyetir Mobil - Episode 1

Baiklah, kali ini aku belajar hal yang baru. Niat yang memang sudah sejak lama terbersit dalam hati, "ingin bisa, ingin bisa..!", Alhamdulillah, tercapai juga. Paling tidak, inilah hikmah dari mundurnya waktu penempatan, alias sebenarnya semakin banyaknya waktuku untuk lebih belajar dan mempersiapkan diri, hingga waktunya nanti. 

Aku hanya ingin berkisah tentang serunya..hmm..lebih tepatnya, ilmu-ilmu apa saja yang ku dapatkan selama (baru) 2 hari ini belajar. Tenang, masih ada 3 sampai 8 hari lagi koq untuk belajar. 

Mau daftar, rasa ragu sering sekali datang, "ah, sudah lah, buat apa..", tapi, kalau mengingat tujuan besarnya belajar nyetir,  kembali bersemangat. Ya, ada banyak hal yang menjadi motivasiku dalam belajar, bukan sekedar bisa mengemudikan kendaraan roda 4. Oke, tak perlu ku kisahkan di sini.

Kembali ke topik awal, ilmu yang aku dapat banyak 
Pagi kemarin adalah hari pertama aku berhadapan dengan lingkaran setir itu. Agak kaget juga saat instruktur membawaku ke sebuah lapangan di area Pasar Pon Blora. Di sana, memang sepi, karena hanya dipakai waktu hari Pon (dalam kalender jawa), hanya terliat kios dari kayu yang berada di pinggir-pinggir lapangan. 

Dan segera setelah berhenti mobilnya, beliau menyuruhku pindah ke tempatnya. "Wew...langsung ya?"
Ku pikir, ada teori di kelas gitu... Haha, emang harusnya begitu ya, langsung praktek!

Pertama! Nyamankan diri...:))))
Sebelum memulai mengendarai mobil, duduklah dengan nyaman di depan lingkaran setir. Diatur dulu tempat duduknya. Apa saja? Nih, ya, yang aku juga baru tahu. Tempat duduk sopir itu bisa digeser-geser ke depan belakang yak?-.-" Entahlah itu cuma mobil jenis tertentu, atau semua mobil, bukan masalah untuk dibahas. Lalu, senderan kursinya juga. Kalau kurang tegak, ya ditegakkin, atau sebaliknya. Tidak perlu dijelaskan caranya kan?>.< lihat di samping kanan kursinya aja, ada semacam tungkatnya..:) Then...yang penting juga nii, periksa spion! Spion kanan, spion kiri, spion yang ada di bagian depan atas (tahu kan?:p). 

Mengapa harus diatur?
Apalagi, kalau mobil baru dipakai oleh orang lain, pasti harus kembali disesuaikan dengan 'kondisi' diri. Kan tinggi orang nggak sama, lebar :p orang juga nggak sama, dan seterusnya lah. Eh, jangan lupa, pastikan kaki kita nyaman untuk menyentuh dan menekan 3 fungsi utama di bawah kaki. (maaf ya, susah memilih diksi nih). Nanti, tentang hal ini akan aku jelaskan lebih lanjut. --"

Kedua...^o^ tak kenal, maka tak bisa jalan...atau malah nubruk!>,<
Maka, kenalin dulu mobilmu... Apa saja yang perlu kita tahu???
  1. perangkat / fungsi-fungsi di dalamnya
    • Pedal Gas - untuk jalan lah...pasti! Jangan terlalu berambisi menekan itu pedal...:( Bahkan, sedikit sentuh pun, mobil udah jalan...aku juga bingung...(--). Apalagi, kalau ac nya nyala, kayanya, tak perlu disentuh pun sudah jalan. Hehe.... ini mungkin terlalu berlebihan, jangan terlalu ditanggapi. Letaknya ada di paling kanan. Nginjeknya pake kaki kanan yaa...kalau pake tangan susah,,,*garing
    • Pedal Rem - Rem ini, ada di tengah. Nginjeknya pake kaki kanan jugaaa....! Pelan pelan aja ni kalau nginjek rem ini... Nanti lah aku tunjukin gimana kerjanya
    • Pedal Kopling - nah, ini pedal yang disentuhnya pake kaki kiri. Pedal ini membutuhkan tenaga yang cukup besar untuk menekannya...huhuu...pegel... Dan paling sering dipencet-pencet ini... Dan paling ribet....:D. Kopling itu fungsinya kalau mau ganti GIGI. (yang bisa naik motor pasti ngerti dah). Kalau kopling nggak diinjak, gigi nya nggak bisa keganti dengan mulus, alias bakal ngerusak gigi. Ah, aku nggak terlalu paham bagaimana kerja/hubungan-hubungan di balik semua ini. Ntar lah, tanya anak otomotif...:)
    • Setir - wah, ini komponen yang utama juga dunk... Lha gimana mau nyetir kalau buat belok aja nggak bisa. Nah, setir itu bentuknya bulet. ada tandanya koq. Jadi, kalau (ban) mobil sudah berada dalam posisi lurus, setirnya itu posisi seperti ini (sambil menunjuk gambar - abstrak). Main setir ini main feeling. Soalnya, maju belok kanan kirinya nya mobil ya tergantung bagaimana kita menjaga keseimbangan setir ini. Bahkan kalau sedikit saja melenceng, jalan mobil kita miring, bahaya kan? Eh, yang perlu diperhatikan, kalau habis belok kanan, harus di'bales' dengan muterin setir ke kiri, trus dilurusin (dibalikin) ke posisi normal (lurus) setir. Kalau berpapasan sama kendaraan lain, upayakan setir dalam keadaan lurus, dan tidak goyang-goyang. Kan bingung nanti yang di hadapan kita, kalau mobil oleng kanan kiri, meskipun sedikit. 
    • Kopling - (ndak tahu namanya....pokoknya, yang letaknya di kiri sopir, yang digoyang pakai tangan ke kanan kiri itu lho...). Ini penting! harus bisa refleks untuk mengendalikan ini. Ada rumusnya lho... Kalau posisi normal - di tengah. Gigi 1, maka tinggal gerakin tuasnya ke kiri pol, dan lalu ke depan pol. Posisi gigi 2? Dari gigi 1, tarik aja lurus kebelakang. Gigi 3, jadikan posisi normal (tinggal digoyang ke depan dikit aja), lalu tarik ke depan, lurus. Kalau gigi 4, tarik lurus ke belakang. Gigi 5, kembalikan posisi normal, tarik ke kanan, dan ke depan. Nah, yang terakhir, "R", untuk mundur. caranya beda tidak boleh langsung ke belakang, harus dikembalikan ke posisi normal dulu, baru ditarik ke kanan, dan ke belakang. Siip! Itu aja dulu tentang Gigi..:)
    • Rem Tangan - ini fungsinya, kalau kita parkir, biar nggak gerak-gerak mobilnya:) ada di belakang tuas kopling. 
    • Klakson - ada di tengah-tengahnya setir mobil. Pencet aja...:p
    • Signing - kanan kiri, itu lho.. Yang kalau mau belok, biar ketahuan. Ada tepat di bawah kanan bagian setir. Gampang, tinggal digeser aja sama jari-jari kanan kita. Kalau mau kiri, ya digeser ke atas, kalau ke kanan, ya digeser ke bawah. Eh, ada lagi, lampu darurat, buat menyalakan lampu kanan-kiri bersamaan.
  2. Body Mobil - ini yang perlu sangat diperhatikan. Jangan sampai jalan kita terlalu ke pinggir, atau ke tengah. Harus ngerti jaraknya. Lebih ke pakai feeling sih. Tapi, patokannya itu, bisa dengan melihat garis batas yang ada di tengah jalan. Yang putus-putus itu lho... Pantengin aja, pastikan mobil kita lurus terus sama garis itu. Jangan sampai kelebihan. Nah, patokan kirinya, lihat aja dari spion kiri. Pastikan kita bisa melihat aspal tepi jalannya. Perkirakan sekitar 20 cm-an lah... Kalau sampai aspal kelihatan, berarti terlalu kepinggir. Kalau aspal terlalu banyak yang terlihat dari spion itu, berarti kita terlalu menengah. Perhatikan juga panjang mobil. Misal kita habis nyalip motor, jangan langsung menepi, tapi pastikan ujung belakang mobil kita sudah tidak mengenai motor tersebut. itu aja sih.. 
Okey,,,episode 1, cukup pengenalan dulu... Mau tahu, bagaimana caranya menjalankan mobil kita? Go to next,,,:D:D:D

Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)